Jumat, 08 Juni 2012

BIODATA

                                         
NAMA: BUDI SULARSONO
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR: MAKASSAR/ 16-APRIL-1996
ALAMAT: JL. MALINO KM.24
USIA: 16
CITA-CITA: TNI AD
HOBI: OLAHRAGA (VOLLY BALL)
SEKOLAH: SMAN 1 SUNGGUMINASA
STATUS: PELAJAR
PRESTASI: -JUARA 1 VOLLY O2SN SE SUL-SEL 2010

kata-kata cinta


>> Mungkin aku adalah Puisi
Ketika biduk di langit kering tertawa
Melihat aku tetap bercumbu dengan
khayal
Menari kata dalam balutan puisi
... Membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
Tak sadar aku bercinta dengan kata
Dan merangkai menjadi satu kenangan
indah
Dekapan kalimat panjang membuai mesra
diriku
Kutemukan ada detak lemah setia

Cinta memanggilku
Segera kuberlari meghampiri
Meski harus kutempuh
jalan berbatu dan berliku
Kan kuserahklan diri
kedalam rangkulan sayap sayapnya
Sekalipun duri duri bersemayam dibalik
sayapnya
Akan melukaiku

SIFAT-SIFAT ALLAH



Di dalam Ilmu Tauhid, dijelaskan dua puluh sifat Allah, yang disebut dengan SifatDua
Puluh, yaitu:
Wujud, Ada. Mustahil 'adam (tidak ada). Hal ini ditegaskan oleh AI-Qur'an As-Sajadah:4) "Allah lah Yang menciptakan langit dan bumi dan apayang ada di antara keduanya"
Qidam, Terdahulu tidak ada permulaan-Nya, mustahil huduts (baru, ada yang mendahului). AI-Qur'an menegaskan hal itu: Dia lah Yang Awal dan yang Akhir (QS.AI-Hadid :3)
Baqa, Kekal, Abadi tidak berkesudahan, mustahil Allah itu fana (rusak, berakhir). Ditegaskan dalam AI-Qur'an: "Dan baqa' (tetap kekal) Zat Tuhanmu yang memiliki kebesaran dan kemuliaan". (QS. Ar-Rahman: 27)
Mukhalafatu lil hawaditsi, Berbeda dengan segala ciptaan-Nya (yang baru), mustahil Allah mumatsalatu lil hawaditsi (ada yang menyamai).
Firman Allah: " Tiada satupun yang menyamai dengan Dia (Allah)". (QS: Asy-Sura:11)
Qiyamuhu binafsihi, Berdiri sendiri. Mustahil Allah ihtiyajun lighairihi (membutuhkan yang lain).
Ditegaskan dalam ayat-Nya:
... maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak membutuhkan sesuatu dari alam semesta). " (QS. Ali Imran97)
Wahdaniyat, Maha Esa, mustahil Allah itu ta 'addud (berbilang). "Katakanlah; Dialah Allah Zat yang MahaEsa". (AI-Ikhlash :1)
Qadrat, Berkuasa, Maha Kuasa, mustahil 'ajzun (lemah). Ditegaskan dalam AI-Qur'an, "Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu." (Q.S. AI-Baqarah: 20)
lradat, Berkehendak, mustahil karahah (terpaksa). Ditegaskan dalam AI-Qur'an, "Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apayang Dia kehendaki." (Q.S. Huud: 107)
Ilmu, Maha Mengetahui, mustahil jahlun (bodoh). Ditegasakan dalam AI-Qur'an, "Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Q.S. An-Nisa': 176)
Hayat, Hidup, mustahil mautun (mati). Ditegaskan dalam AI-Qur'an;
"Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya." (Q.S. Al-Furqan: 58)
Sama'. Maha Mendengar, mustahil shamamun (tuli). Ditegaskan dalam Al-Qur' an, "Dan Allah Maha Mendengar serta Maha Mengetahui." (Q.S. Al-Baqarah: 256)
Bashar, Maha Melihat, mustahil 'ama (buta). Ditegaskan dalam Al-Qur'an, "Dan Allah Maha Melihat apayang kamu kerjakan." (Q.S. Al-Hujurat: 19)
Kalam, Maha Berkata-kata, mustahil bakamun (bisu). Ditegaskan dalam AI-Qur'an, "Dan Allah telah berbicara kepada (Nabij Musa dengan langsung. "(Q.S. An-Nisa': 164)
Qadiran, Dalam Keadaan Berkuasa, mustahil kaunuhu 'ajizan (lemah). Ditegaskan dalam Al-Qur'an,
"SesungguhnyaAllah berkuasa atas segala sesuatu. "(Q.S. Al-Baqarah: 20)
Muridan, dalam Keadaan Berkemauan, mustahil kaunuhu karihan (terpaksa). Ditegaskan dalam AlQur'an,
"Sesungguhnya Tuhanmu Maha melaksanakan apa yang Dia kehendaki. " (Q.S.Huud:l07)
'Aliman, Dalam Keadaan Berpengetahuan, mustahil kaunuhu jahilan (Bodoh). Ditegaskan dalam AlQur'an,
"Dan AllahMaha Mengetahui segala sesuatu. "(Q.S. An-Nisa: 176)
Hayyan, Dalam Keadaan Hidup, mustahil mayyitan (mati). Ditegaskan dalam Al-Qur'an, "Dan bertawakkallah kepada Allahyang hidup kekal dan yang tidak mati. " (Q.S. Al-Furqaan: 58)
Sami'an, Dalam Keadaan Mendengar, mustahil kaunuhu ashamma (tuli). "Allah Maha Mendengar danMahaMengetahui. " (Q.S. Al-Baqarah: 256)
Bashiran, Dalam Keadaan Melihat, mustahil kaunuhu 'ama (buta). Ditegaskan dalam Al-Qur'an, "Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. "(Q.S. Al-Hujurat: 18)
Mutakalliman. Dalam Keadaan berkata-kata, mustahil kaunuhu abkama (bisu). Ditegaskan dalam AlQur'an,
"DanAllah telah berbicara kepada Musa dengan langsung." (Q.S. An-Nisa': 164)

KOMPOSISI SENYAWA KIMIA DALAM BAHAN PANGAN



          Ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pangan kini telah berkembang cukup maju. Berbagai hasil pertanian terus diupayakan untuk ditangani dan diolah agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kepentingan manusia. Bagian atau cabang dari ilmu pengetahuan tentang hal tersebut juga  terus dikembangkan, yang salah satunya adalah ilmu analisis pangan.
          Pangan adalah makanan atau bahan hasil pertanian dan olahannya yang layak dikonsumsi manusia. Bahan pangan dikenal memiliki sifat fisik, kimiawi, biologis, serta mampu menimbulkan selera dan manfaat untuk dikonsumsi .Oleh sebab itu, analisis pangan dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah-kaidah fisik, kimiawi, biologi, inderawi atau sensorik, dan nutrisi atau gizi.
          Tujuan analisis pangan antara lain yaitu:
1.   Menguraikan komponen-komponen bahan pangan (baik jenis maupun jumlahnya), sehingga dapat disusun komposisi bahan tersebut.
2.   Menentukan suatu komponen bahan untuk menentukan kualitas bahan pangan tersebut.
3.   Menentukan komponen bahan untuk menyusun menu.
4.   Menentukan ada/tidaknya bahan ikutan/tambahan dalam makanan.
          Komponen bahan pangan adalah merupakan senyawa kimia yang memiliki karakteristik tertentu.Komponen utama bahan pangan terdiri dari karbohidrat,lemak,  protein, mineral, vitamin, air dan beberapa senyawa minor lain.
A. KARBOHIDRAT
          Karbohidrat adalah senyawa polihidroksi aldehid atau polihidroksi keton yang mempunyai rumus empiris CnHnOn. Pada umumnya karbohidrat dapat dikelompokkan menjadi :
          A. Berdasarkan hidrolisis, dibagi menjadi:
1.   Monosakarida : merupakan suatu molekul sakarida/gula yang mempunyai lima atau enam atom C atau karbohidrat yang tidak dapat terhidrolisis lagi menjadi satuan yang lebih kecil.

Komposisi
Terdapat dalam
Glukosa
CH₁₂O
Buah-buahan
Fruktosa
CH₁₂O
Buah-buahan, madu
Galaktosa
CH₁₂O
Tidak ditemukan secara alami


Berdasarkan gugus fungsinya:
Aldosa: Monosakarida yang mempunyai gugus fungsi aldehid (Alkanal)
Ketosa: Monosakarida yang mempunyai gugus fungsi keton (Alkanon).
2.   Disakarida: merupakan karbohidrat yang bila dihidrolisis akan menjadi 2 monosakarida.

Komposisi
Terdapat dalam
Maltosa
Glukosa+Glukosa
Kecambah biji-bijian
Sukrosa
Glukosa+Fruktosa
Gula tebu, gula bit
Laktosa
Glukosa+Galaktosa
Susu
Disakarida dibentuk oleh 2 mol mono sakarida heksosa:
          Rumusnya: CH₁₂O + CH₁₂O → C₁₂H₂₂O₁₁ +HO
Contoh: Glukosa + Fruktosa→ Sukrosa + air
3.   Polisakarida : merupakan  makromolekul yang tersusun oleh banyak unit monosakarida atau karbohidrat yang bila dihidrolisis akan menjadi beberapa monosakarida.

Komposisi
Terdapat dalam
Glikogen
Polimer Glukosa
Simpanan energi hewan
Pati kanji
Polimer Glukosa
Simpanan energi tumbuhan
Selulosa
Polimer Glukosa
Serat tumbuhan

          Terbentuk dari polimeriasi senyawa-senyawa monosakarida, dengan rumus umum : (CH₁₀O )n
Beberapa makanan yang mengandung karbohidrat adalah:
  • Jagung
Jagung merupakan makanan pokok untuk daerah Madura dan Nusa Tenggara Timur. Rasanya yang manis membuat banyak orang yang menyukainya. Memiliki kandungan asam folat dan serat yang baik untuk tubuh. Pada daerah-daerah tertentu, jagung dibuat menjadi nasi jagung. Dengan cara praktis Anda dapat mencoba memakannya dengan cara direbus atau dibakar.


  • Sagu
Sagu menjadi makanan pokok bagi penduduk di daerah Maluku atau Papua. Tanaman sagu biasa tumbuh di daerah rawa-rawa di daerah Indonesia Timur dan jarang ditemukan di daerah Barat Indonesia. Bentuknya seperti bubuk yang kemudian akan diolah. Masyarakat Indonesia Timur ini mengolah sagu menjadi bentuk seperti bubur yang lengket yang disebut papeda yang biasa disantap dengan ikan kuah kuning.
  • Singkong
Singkong juga menjadi salah satu makanan pokok di Indonesia. Akar tanaman ini dapat menjadi makanan yang mengenyangkan. Biasa disajikan dengan dibuat menjadi tiwul, digoreng atau direbus.
  • Ubi
Mirip dengan singkong, ubi juga merupakan akar tanaman yang memiliki kandungan karbohidrat. Jenis ubi yang biasa ditemukan adalah ubi oranye dan ubi ungu. Ubi orange mengandung beta karoten yang akan menjadi vitamin A dan dapat mencegah kanker. Sedangkan ubi ungu memiliki warna yang cantik yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Ubi ungu baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah dan memiliki kandungan antioksidan. Ada beberapa cara memasak ubi yaitu dengan cara digoreng, dikukus, atau dibuat sebagai kue.
  • Kentang
Kentang mengandung karbohidrat dengan kalori yang lebih rendah sehingga biasa digunakan untuk program diet. Kentang goreng biasa disajikan bersama sdaging steak atau makanan lainnya. Cara pengolahannya dapat dilakukan dengan dibakar, direbus kemudian ditumbuk yang biasa dikenal dengan sebutan mossed potatoes. Kentang mudah dipadupadankan dengan sayur atau lauk pendamping.
  • Oat
Oat berasal dari gandum dan memiliki manfaat untuk menurunkan kolesterol tubuh. Dapat dengan mudah ditemukan dalam bentuk instan dan biasa digunakan sebagai alternatif makanan di pagi hari. Biasa disajikan dengan cara diseduh atau direbus sebentar sehingga menyerupai bubur. Cara lain adalah dengan menambahkannya dalam kue atau roti.

  • Pasta
Spaghetti, fettuccini, fusilli, cocciolini atau macaroni adalah beberapa bentuk pasta yang biasa kita temui. Pasta sebenarnya berasal dari tepung terigu yang diolah dan menghasilkan bentuk kering yang beraneka ragam. Biasa diolah dengan cara dipanggang, direbus kemudian ditambahkan saus seperti